Hai, pembaca dan subscriber setia resephernis.com semoga kita semua selalu dalam keadaan sehat dan nberkelimpahan keberkahan ya,Aamiin.
Pernahkah anda mencicipi kue apem? Saya rasa kue apam atau kue apem hampir semua dari kita pernah mencobanya ya..
Apam atau apem (dikenal juga dengan appam di negeri asalnya India adalah makanan yang terbuat dari tepung beras yang didiamkan semalam dengan mencampurkan telur, santan, gula dan tape serta sedikit garam kemudian dibakar atau dikukus. Bentuknya mirip serabi, tetapi lebih tebal)
SOAL RASA MEMANG SANGAT SEDERHANA TAPI MIRIP DENGAN CINTA,KENANGAN BERSAMA MENGALAKAN DENGAN SEMUA RASA
Meski rasanya tidak selembut sponge cake , segurih cheese cake atau bahkan manis legit kue brownies yang begitu popular di masyarakat. Kue apem punya penggemar tersendiri terutama di masyarakat jawa. Pasalnya kue yang amat sederhana ini mempunyai makna yang begitu mendalam,iya…sedalam cintamu padaku..hehehe
Kemudian Masyarakat mengenalnya sebagai sebagai kue apem, diyakini berasal dari saduran bahasa arab “affan” yang bermakna ampunan. Tujuannya adalah agar masyarakat juga terdorong selalu memohon ampunan kepada Sang Pencipta.
Lambat laun kebiasaan ‘membagi-bagikan’ kue apem ini berlanjut pada acara-acara selamatan menjelang Ramadhan.Tentang hal ini ada banyak versi sebenarnya. Nanti deh diabawah aku ceritakan lebih lanjut ya.
KUE TIADA LAWAN
Keunikan dan keisitimewaan kue apam nampaknya tetap sukar ditandingi kue zaman sekarang .Yuk kita ke Lorong waktu di zaman dulu.
Sebelumnya , seperti yang sudah-sudah setiap kuliner tempo dulu selalu ada banyak versi ,Setidaknya penulis menemukan 2 kisah soal asal mula kue apam ini.
VERSI PERTAMA
Dikutip dari radioedukasi.kemendikbud.go.id, istilah kue apem diserap dari bahasa Arab, yaitu afwan yang artinya adalah maaf. Kemudian masyarakat Jawa menyebutnya apem.Kue apem dibuat pada masa wali songo menyebarkan agama Islam di Pulau Jawa. Begini kisahnya, dahulu penduduk desa Jatinom, Klaten pernah mengalami kelaparan.
Lantas Ki Ageng Gribig yang merupakan keturunan dari Prabu Brawijaya ditemani oleh salah satu murid Sunan Kalijaga menengok. Kedua tokoh tersebut membuat kue apem dan membagikannya kepada penduduk desa.
Selain itu, mereka juga mengajak para warga untuk melafalkan Qawiyyu yang berarti Allah Maha Kuat sembari memakan kue tersebut. Setelah mengonsumsi kue apem, para warga menjadi kenyang.
Hal itu memunculkan pemahaman filosofis dari kue apem yang identik dengan permohonan maaf, baik permohonan maaf atas kesalahan yang telah diperbuat kepada Sang Pencipta maupun kepada sesama.
Berdasarkan kisah tersebut kue apem juga berhasil menjadi sarana silaturahmi. Selain nilai historis, kue apem juga menyimpan nilai kebudayaan.
VERSI KEDUA
TERNYATA DARI NEGERI SAKHRUH KHAN?
Meski lebih dikenal sebagai kue syukuran atau kue khas Jawa, namun dilansir dari Wikipedia, kue apem berasal dari negara India. Di India sendiri, kue ini disebut “Appam”, hampir mirip penyebutannya di Indonesia.
Kue ini diyakini bermula dari Ki Ageng Gribig, yaitu keturunan Prabu Brawijaya yang kembali dari perjalanan ke tanah suci dengan membawa kue apem. Kue yang kemudian dibagi-bagikan ke masyarakat ini kemudian menjadi budaya dan sesuatu kebiasaan di saat syukuran.
Kata apem sendiri diyakini berasal dari bahasa Arab yaitu “afuan” atau “afuwwun” yang berarti pengampunan. Orang Jawa menyederhanakan penyebutannya sebagai “Apem” sehingga dalam filosofi Jawa, kue apem merupakan simbol pengampunan atau mohon ampun dari berbagai kesalahan.
Kue apem seringkali ada mulai dari acara syukuran, menyambut bulan puasa bahkan kematian. Di Jawa Barat sendiri kue apem dimaknai sebagai kebersamaan dan tolak bala atau pengusir kesialan. Kue ini akan dibagi-bagikan ke tetangga dan dimakan bersama.
Wah unik sekali ya ,makna dan sejarah dari kue yang amat sederhana
Kue apam …
Yuk kita buat kuenya,Kali ini versi ala resep hernis ya..
Karena kali ini kita tidak menggunakan tape singkong. Lain waktu kita juga akan tampilkan yang versi dengan tape singkong ya
RESEP KUE APEM BERAS MEKAR TANPA TAPE
Air : 250 ml
Gula Pasir : 150 gr
Tepung beras : 125 gr
Tepung terigu : 70 gr
Vanili bubuk : 1/4 sdt
Garam : sedikit / sejumput
Ragi instan : 1/2 sdt
Baking Powder : 1 sdt
Pewarna makanan merah muda : sedikit saja
Hasil : 10 Kue Apem Tepung beras Mekar tanpa Tape
Selamat mencoba dirumah,
Semoga video ini bermanfaat.
Jangan lupa Like, Share, Comment dan SUBSCRIBE ya karena ada video menarik disetiap minggunya.
Follow instagram saya
Dan website https://resephernis.com/
Untuk kerjasama dan endorse hub : 085704182614 (chat whatsapp only)
Enjoyyyyyyyyyyyyyyyyyyyyy♥️♥️
Notice :
resep sudah saya uji didapur resep hernis dan Kalau kamu belum berhasil,berarti ada proses yang terlewatkan.karena tidak ada dusta diantara kita….
Simak baik-baik videonya!!!
Terima kasih
Selamat mencoba, semoga Bermanfaat
#resepkueapemberas
#kueapem
#kueapemberas